Behel atau Crown, Mana yang Lebih Sesuai untuk Senyum Kamu?
Solusi untuk gigi berantakan!
Bingung memilih antara behel atau crown untuk mempercantik senyum? Tenang, craunies, kamu nggak sendiri! Banyak yang bertanya-tanya perbedaan keduanya dan mana yang lebih cocok sesuai kebutuhan. Yuk, kita bahas secara informatif supaya kamu bisa menentukan pilihan yang tepat!
Apa Itu Behel dan Crown?
Behel (Ortodonti) adalah alat yang digunakan untuk merapikan posisi gigi yang berantakan, berjejal, atau tidak sejajar. Behel bekerja dengan memberikan tekanan secara perlahan agar gigi bergerak ke posisi yang ideal.
Crown (Mahkota Gigi) adalah penutup gigi yang dipasang di atas gigi asli yang sudah rusak, patah, atau berlubang parah. Crown berfungsi melindungi gigi sekaligus memperbaiki bentuk dan warna gigi agar tampak lebih estetis.
Kapan Sebaiknya Memilih Behel?
Behel cocok untuk craunies yang:
Memiliki gigi berjejal atau tidak rata.
Ingin memperbaiki posisi gigitan agar lebih nyaman saat mengunyah.
Mengalami masalah susunan gigi yang bisa berdampak pada kesehatan mulut jangka panjang.
Proses pemasangan behel biasanya berlangsung beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung tingkat kerumitan perbaikan.
Kapan Crown Jadi Pilihan Tepat?
Crown lebih tepat untuk craunies yang:
Memiliki gigi yang sudah rusak parah, retak, atau berlubang besar.
Ingin memperbaiki bentuk dan warna gigi yang sudah tidak estetis.
Membutuhkan perlindungan ekstra agar gigi tidak semakin rusak.
Crown biasanya dipasang setelah gigi mendapatkan perawatan awal seperti penambalan atau perawatan saluran akar.
Baca Juga: Bleaching Gigi: Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya?
Apa Perbedaan Utama Behel dan Crown?
Fungsi Utama
Behel biasanya digunakan untuk merapikan posisi gigi yang tidak rata, berjejal, atau tidak sejajar. Jadi, kalau masalah utama craunies adalah susunan gigi yang kurang rapi, behel adalah pilihan yang tepat. Behel bekerja dengan memberikan tekanan perlahan agar gigi bergerak ke posisi ideal dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan crown adalah mahkota tiruan yang dipasang menutupi seluruh bagian gigi yang rusak, patah, atau berlubang besar. Fungsinya bukan untuk merapikan gigi, tapi melindungi gigi asli sekaligus memperbaiki bentuk dan warnanya agar tampak lebih estetis dan kuat.
Prosedur dan Durasi Perawatan
Pemasangan behel biasanya memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan sampai beberapa tahun tergantung tingkat kerumitan perbaikan susunan gigi. Prosesnya melibatkan penyesuaian berkala agar gigi bergerak secara bertahap.
Sementara itu, crown dipasang dalam waktu relatif singkat, biasanya dalam beberapa kunjungan saja. Prosesnya dimulai dengan pengasahan gigi asli untuk memberi ruang, lalu pencetakan gigi untuk membuat mahkota tiruan yang pas, dan akhirnya pemasangan crown.
Kegunaan Kesehatan dan Estetika
Behel membantu memperbaiki fungsi gigitan dan kesehatan mulut secara keseluruhan karena gigi yang rapi lebih mudah dibersihkan dan mencegah masalah gusi atau karies. Namun, behel tidak memperbaiki bentuk atau warna gigi.
Crown, selain memperbaiki penampilan gigi yang rusak atau patah, juga melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut. Crown bisa memperbaiki warna gigi yang berubah, sehingga gigi tampak lebih putih dan alami.
Kapan Harus Memilih Masing-Masing?
Kalau craunies ingin memperbaiki posisi gigi yang berantakan dan susunan gigi, behel adalah solusi yang tepat. Namun, jika gigi sudah mengalami kerusakan parah, retak, atau warna yang tidak bisa diperbaiki dengan bleaching atau veneer, crown menjadi pilihan terbaik.
Kalau craunies masih bingung dan ingin tahu lebih detail mana yang cocok, jangan ragu untuk konsultasi langsung. Banyak craunies sudah merasakan manfaat perawatan yang tepat dan senyum mereka jadi makin percaya diri!
Untuk tips dan informasi seputar kesehatan gigi, follow Instagram kami di @craundentalsolution. Senyum sehat dan menawan bisa dimulai dari langkah kecil yang tepat!
